Aku
tidak peduli meskipun terkadang terasa berat…
Aku
tidak peduli meskipun terkadang aku merasa sangat kesulitan berada didalamnya…
Meskipun
untuk menjadi yang ter- diantara yang ter- aku harus lebih ekstra dalam segala
hal…
Aku
sungguh tak peduli betapa berat rintangan disini…
Faktanya
sekolah ini terlalu indah untuk diungkapkan…
Sekolah
yang mengajarkan banyak hal padaku…
Sekolah
yang meyakinkan bahwa
“Mimpi sebesar apapun itu, kita pasti bisa mewujudkannya”
“Mimpi sebesar apapun itu, kita pasti bisa mewujudkannya”
![]() |
SMAN 2 CIREBON - 2014 |
SMA NEGERI 2
CIREBON berada di jalan Dr. Cipto Mangunkusumo No. 1 Kota Cirebon.
Orang-orang selalu menyebutnya dengan sebutan “SMANDA”. Letaknya yang berada
ditengah Kota membuat SMANDA dikelilingi beberapa bangunan terfavorit untuk
dikunjungi seperti Grage Mall, Cirebon Super Block (CSB) dan Gunungsari Trade
Center (GTC). Meskipun begitu, selama sekolah di SMANDA, aku sangat jarang
nongkrong diketiga tempat itu. Tugas dan jadwal di SMANDA yang terlalu padat
rasanya menjadi prioritas utama dibandingkan menghabiskan sedikit waktu untuk
sekedar have fun (-_-) Uniknya, SMAN 2
Cirebon ini sangat dekat jaraknya dengan SMAN 1 Cirebon dan SMAK Penabur. Meski
terlihat sangat tentram dan damai, sebenarnya ketiga sekolah terbaik di Kota Udang ini selalu
berlomba untuk menjadi sekolah yang terbaik diantara yang terbaik menurut
masyarakat.

Berbicara tentang kedisiplinan, SMANDA termasuk sekolah
yang terkenal disiplin. Kedisiplinan tersebut dapat dilihat oleh masyarakat
dari kebiasaan SMANDA yang selalu tepat waktu dalam menetapkan pukul 06.45 WIB sebagai
waktu ditutupnya gerbang utama. Jika telat 1 menit saja, lupakan untuk bisa
masuk dengan mulus. Jika beruntung, SMANDA Civil – begitu sebutan untuk siswa
smanda – akan mendapat hukuman berupa
push up atau skot jump sebelum masuk kelas, jika sedang sial SMANDA Civil harus
menyiapkan mental baja untuk memperoleh ceramah dadakan (re : dimarahin) oleh
guru piket yang berjaga di gerbang utama. Biasanya setelah itu, orang tua akan
dihubungi oleh guru piket dan pada akhirnya SMANDA Civil akan diizinkan untuk pulang kembali.
Tapi, justru hal itulah yang membuat pagiku selalu bermakna mengingat jarak
rumahku yang berada di Kabupaten cukup jauh jika ditempuh dengan angkutan kota
(angkot). Btw, ada 4 pilihan untuk pergi ke sekolah bagiku :
1.
Kalau lagi kepagian banget (jam 6
kurang), aku cukup naik GP turun di lampu merah Gunung Sari dan jalan kaki untuk menikmati
udara pagi Kota Cirebon menuju Sekolah Ungu.
2.
Kalau lagi tepat waktu (jam 6), aku biasa
naik GP atau Elf untuk turun di Kedawung. Dari Kedawung aku naik D7 untuk turun didepan Sekolah
Ungu. Hal yang aku suka adalah adanya Polisi yang selalu siap siaga membantu
SMANDA Civil untuk menyebrang.
3.
Kalau udah ngerasa telat (jam 6 lebih 10
menit), aku akan menunggu GP Mang Bad yang punya ciri khas adanya gambar bunga mawar merah dikaca mobil bagian belakangnya. Uniknya kalau pagi, GP ini dikhususkan untuk
siswa SMANDA dan Penabur aja. Tarifnya memang lebih mahal dibanding GP lainnya,
tapi Mang Bad dijamin bisa ngebut dan berhenti tepat didepan sekolah (ke
Penabur dulu baru ke Smanda). Kerennya nih yang naik GP Mang Bad itu orangnya
ya itu itu aja, jadi kita udah saling kenal. Kalau lagi ujian (UTS atau UAS)
kita pasti belajar dimobil dan yang nggak ujian harus diem patuh tanpa cela :) Untuk menghormati, menghargai dan tentu saja bentuk dukungan.
4.
Kalau udah telat banget (jam 6 lebih 20
menit), aku pasti naik GP pertama yang aku liat, turun di lampu merah Gunung
Sari sambil teriak “Mamang becak, SMANDA nggak pake lama!”. Nah, biasanya nih
Mamang becak udah pada paham sama gelagat anak SMANDA, makanya tanpa komando, itu
becak bisa berubah jadi motor beroda tiga dadakan :p Asiknya kalau udah telat
gini ketemu sama temen se-telat-an, bukannya panik karena hampir telat, kita pasti akan ketawa
kegirangan karena kekonyolan kita. Pernah nyobain naik becak berempat atau berlima saat telat? Itu tuh perpaduan konyol yang seru
dan asik banget :D
Gerbang Utama SMANDA |
Sedikit cerita, dulu
aku pernah benci banget sama salah satu anak DK, aku nggak tau namanya sampai sekarang (>.<) yang jelas dia terkesan sok ganteng banget deh! Suatu hari, aku
sengaja pake kaos kaki dibawah mata kaki yang sumpah udah bau banget. Nah ketika aku jalan didepan dia, aku sengaja kasi liat dengan sedikit mengangkat rok. Hasilnya dia marah-marah. Aku sendiri cuma bisa pasang muka tanpa dosa sambil bilang “Duh, Mas berisik banget sih! Nih
ambil aja kaos kaki aku, aku mau ujian Ibu Neneng (kasi kaos kaki
depan idung dan langsung pergi gitu aja)” Aku jelas tertawa keras dalam hati
ngeliat ekspresinya, ambil aja kaos kaki
bau aku, toh aku udah bawa kaos kaki lagi di tas, hahaha :D
Kalau udah lewatin gerbang kedua aku selalu seneng. Kenapa? Nih sekolah emang
beneran kece deh! Hawanya selalu positif. Gimana nggak, kalau setiap ketemu
sama temen pasti ada aja yang bilang “Hey Intan, semangat ya. Ada ulangankan?”
atau “Hey Intan, gimana persiapan lombanya? Sukses ya”. Semua yang ada disana
baik guru, temen, kakak kelas, adik kelas, bahkan sampe penjaga sekolah dan
yang jualan dikantin selalu memberikan semangat. Tapi dari sekian banyak
dukungan itu, aku selalu suka kata “VIVA SMANDA!!!” yang emang udah diajarkan
sejak zaman Masa Orientasi Sekolah (MOS). Ajaib deh itu kata, bisa buat penyemangat dan kebersamaan semua
elemen yang ada di SMANDA.
Sayangnya,
kalau udah masuk kelas di SMANDA bukan perkara mudah. Belajar di Sekolah
Ungu ini jangan berharap untuk santai deh! Sistem dan cara mengajar setiap
gurunya bener-bener unik, tugasnyapun jangan ditanya, sungguh unik
berkepanjangan. Ada tugas yang berat banget rasanya, ada yang harus ke
lapangan, ada yang aneh tapi nyata. Belum lagi perkara jam belajar di SMANDA
yang lebih lama dibanding sekolah lain. Ibarat kata SMANDA itu “masuk cepet
pulang lama”. Makanya nggak heran deh kalau SMANDA Civil suka aneh untuk
melampiaskan kepenatannya.
Meski begitu, aku sangat menikmati setiap detik di SMANDA, bahkan aku membulatkan tekad untuk menjadi guru suatu saat nanti berkat guru-guru aku ini :
![]() |
Ketika fokus dengan tugas yang banyak |
Tugas Lapangan |
Diskusi Kelompok |
Meski begitu, aku sangat menikmati setiap detik di SMANDA, bahkan aku membulatkan tekad untuk menjadi guru suatu saat nanti berkat guru-guru aku ini :
1.
Bapak Tommy Nurul M, S.Pd
Beliau ini adalah guru Bahasa Inggris kelas
XII yang dikenal dengan sebutan “Mr. T”. Cara beliau mengajar bener-bener gokil
dan menyenangkan. Beliau selalu menjelaskan didepan kelas dengan sebutan
“Lo-Gue”. Pembawaan beliau sangat ramah, beliau juga tipe guru yang menganut
sistem "tidak ada batas antara guru dan siswa baik dikelas atau diluar kelas". Nah,
wajarkan kalau beliau ini kerap dianggap sebagai teman bahkan sahabat bagi
SMANDA Civil? Aku selalu suka motivasi beliau, yang paling aku ingat ini “Elo kalau punya mimpi kejer aja kaliii… gue juga bakal seneng ada murid gue yang
sukses kelak. Udahlah, nggak usah mikir kalian nggak mampu, kalau kalian mikir
gitu ya Allah juga bakal kasi apa yang lo-lo pikirin. Santai aja, buktikan dong
kalau lo punya potensi.”
2.
Ibu Neni Rasunawati, M.Pd
Beliau ini adalah guru Matematika ketika
aku kelas X yang selalu percaya bahwa aku bisa
menjadi guru Matematika suatu saat nanti, padahal aku sendiri nggak
yakin mengingat kemampuanku pada mata pelajaran Fisika dan Biologi jelek
banget. Guru yang berkata “Ayo, Semangat! Pasti Bisa, berdo’a sama Allah swt”
sambil tersenyum ketika malam Lagosah menjelang UN 2012. Beliau juga guru yang
memelukku ketika aku wisuda sambil berkata “Sukses ya Intan.” Ya Allah sedih…
sehat selalu ya Ibu…
3.
Bapak Drs. Mohamad Luwisyah
Beliau ini guru Olahraga kelas X dan XI
yang sopannya bukan main, kalau ngomong pasti dijaga banget. Kata yang selalu
diucapkan beliau adalah “Punten”. Bahkan waktu kita harus berlatih roll depan,
Pak Luwis selalu bilang “punten” sebelum membantu setiap anak cewek melakukan roll
depan… hebat yah :D Bahkan ketika sedang merazia rambut anak cowok yang gondrongpun Pak Luwis nggak pernah lepas dari kata itu “Punten, siapa
yang rambutnya gondrong mangga keluar” nah kalau sudah begini anak cowok pasti
langsung keluar tanpa perlu dimarahin atau diperiksa dulu.
4.
Bapak Sarwo Widodo, S.Si
Guru Biologi yang gokilnya bukan main.
Selalu membuat mata pelajaran yang penuh kata-kata ilmiah menjadi pelajaran
komedi. Menjadikan masa-masa kelas XII yang penuh tekanan menjadi lebih ringan
dan berwarna. Bayangin dong, Biologi dibikin lelucon… nah sudah jelas dan pasti
bab Reproduksi menjadi bab paling menarik bagi SMANDA Civil yang diajar
beliau hahaha :D
5.
Ibu Dra. Neneng Rustiniawati
Guru Bahasa Jepang kelas XI yang
terkenal killer banget. Saking killernya, setiap ada suara sepatu high heelnya
aja bikin SMANDA Civil kocar-kacir. Bukan apa-apa, mukanya Ibu Neneng itu loh
nggak bisa manis, udah kayak setan siang bolong! Hal paling menyeramkan adalah
ketika kita harus maju satu-satu didepan kelas untuk ujian lisan huruf
Hiragana. Kita harus nulis diudara, didepan kelas dan menghadapi muka Ibu
Neneng yang sumpah tatapannya itu mirip kayak elang mau mangsa tikus
hidup-hidup. Ujian mental man!
6.
Ibu Titi Setiati, S.T
![]() |
Lab Kimia |
7.
Ibu Dra. Anisah
Beliau ini guru Bimbingan dan Konseling
yang bener-bener peduli kepada semua SMANDA Civil. Meskipun SMANDA Civil
kebanyakan nggak punya masalah Negatif, tapi Ibu Anis selalu menyenangkan untuk
dikunjungi. SMANDA Civil bisa curhat tentang masa depan, pacar, kondisi
keluarga bahkan rahasia apapun itu. Beliau juga yang berjasa dalam kuliahku.
Beliaulah yang memberi rekomendasi agar aku masuk jalur Undangan Saringan Masuk
IPB (USMI) dalam Program Keahlian Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi di
Program Diploma IPB tanpa melalui tes bahkan aku sudah diterima sebelum UN 2012
dilaksanakan.
8.
Ibu Pipit Khaerun Nisa, S.Pd
Guru Sejarah kelas XII yang punya paket
lucu, lucu suaranya, lucu orangnya, lucu lawakannya. Selalu membuat pelajaran
Sejarah nggak cuma sekedar hafalan dan dongeng yang bikin ngantuk. Ditangan beliau Sejarah dapat
diubah menjadi dongeng penuh tawa yang selalu membuat waktu terasa cepat
berlalu. Aku masih ingat saat Ibu Pipit bilang sebenernya penemu Apollo itu
orang Indonesia, orang Jawa. Katanya nama Apollo itu diambil ketika orang Jawa
heran dan bilang “waduh, apo lo?” dalam bahasa Indonesia “wah, apa itu?"
jayus atau lucu sih? :D
9.
Ibu Dra. Tusliawati
Ibu Lia ini guru Seni Budaya kelas X yang
cuma kenal kata "sempurna". Tugas yang bermakna bagiku adalah ketika aku dan
teman-teman harus membuat sebuah tarian baru dengan tema Batik. Well, nggak
semudah keliatannya. Kita harus menyusun konsep dengan jelas dan semenarik
mungkin baik dari segi isi maupun penampilan, presentasi berkali-kali karena
dianggap kurang sempurna, menyusun musik sendiri, menyiapkan kostum ala sendiri
dan show didepan kelas. Meski berat ternyata dari sanalah kami dapat belajar bahwa
akan lebih baik jika membuat sesuatu diawali dengan konsep yang jelas.
Setelah selesai show tari kreasi sendiri - taman Smanda |
10. Ibu
Sri Purwanti, S.P
Guru Seni Budaya kelas XI yang nggak terlalu bersikap sempurna seperti Ibu Lia tapi sama-sama kejam soal tugas.
Pembawaannya memang cukup santai. Tugas yang bermakna bagiku adalah ketika aku
dan teman-teman harus membuat sebuah video klip. Amazing! Meski awalnya
berfikir tidak mungkin untuk membuat video klip, tapi akhirnya dalam waktu
sebulan kita bisa membuat lirik lagu, mengaransemen musik dengan gitar, masuk
dapur rekaman, shooting video dan menjadikannya sebuah video klip abal-abalan
yang hebat dimata kita. Jelaslah, perjuangannya…
Setelah rekaman |
Shooting untuk video klip |
11. Ibu
Deswati
Beliau ini merupakan penjaga Perpustakaan
yang sudah sangat dekat denganku. Saking dekatnya aku selalu memanggil beliau
dengan sebutan Mbak Des bukan Ibu Des seperti SMANDA Civil lainnya. Aku memang
suka berkunjung ke Perpustakaan, terutama ketika BT, jam kosong atau sekedar
ingin bolos untuk baca Novel dibangku kesukaanku yang berada dipojok Perpustakaan
deket meja kerja Mbak Des. Lucunya Mbak Des ini selalu menyambut kedatanganku
dengan kalimat “Ada apa lagi, Tan?” dan selalu juga diakhiri dengan kalimat
“Jangan dipake headsetnya kalau belajar”
Banyak masyarakat yang
menganggap SMANDA Civil adalah anak-anak pilihan yang luhur budi pekertinya.
Faktanya kita sebagai anak remaja juga sama kok. Kita bisa baik bisa juga nakal.
Okey, aku jelaskan hal baiknya dulu ya. SMANDA Civil punya
kebiasaan membawa bekal makanan dan minum air mineral. Kreatifitas, kebersamaan
dan otaknya bisa dipertanggungjawabkan. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya piala
yang selalu dipersembahkan SMANDA Civil dihampir setiap selesai upacara baik itu
piala tingkat Kota, Nasional bahkan ada yang sampai pada tingkat Internasional, juga
dengan adanya event-event keren di SMANDA yang dirancang oleh SMANDA Civil, seperti
hadirnya Raditya Dika, Band Kotak dan beberapa acara lainnya yang membuat
aku berdecak kagum.
XII IPA 7 - Active - Liat kondisi kelasnya :) air dan bekal makanan |
Pensi Smanda - District 2.45 - Kotak Band |
![]() |
Juara 1 LKBBI Putri |
Faktanya nih,
kekompakan SMANDA Civil bukan hanya ketika menjadi siswa SMANDA saja, tapi ketika
lulus SMANDA Civil akan bergabung dalam IKASMANDA (Ikatan Alumni SMANDA) yang selalu punya event nggak
kalah inovatif juga buat anak SMANDA sendiri seperti Uniday bahkan sampai acara
gede di Cirebon menyangkut soal pendidikan. Keren memang :’) Oh ya ada satu hal
yang menarik ketika menjelang study tour di SMANDA. Sejak dulu SMANDA Civil
selalu melakukan danus untuk membantu teman-teman yang kurang mampu sehingga nantinya diharapkan semua bisa ikut study tour. Serunya kita bisa belajar dagang bahkan sampai ngamen kalau
target belum kecapai.
Study Tour - UGM Yogyakarta |
Study Tour XI IPA 6 - Dataran Tinggi Dieng |
Semua fasilitas yang ada di SMANDA memang dominan menggunakan bahasa Inggris, maklum SMNDA merupakan salah
satu Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang hampir menjadi Sekolah
Bertaraf Internasional (SBI), tapi sayang pada akhirnya RSBI dan SBI dihapuskan
oleh pemerintah. Padahal jelas bahwa SMANDA sudah melakukan banyak persiapan untuk status
SBI tersebut. Salah satunya adalah adanya mata pelajaran ICT dan TIK. Sama-sama tentang IT bedanya kalau
ICT itu diajar langsung oleh guru yang didatangkan dari Singapura,
pembelajarannya menggunakan bahasa Inggris (meski kalau kita udah melongo si guru pake bahasa Indonesia juga hehe) dan kita mendapat sertifikat
berstandart Internasional, gila kan? Aku dapet loh hahaha :D Somse dikit bolehlah :p Beda
dengan TIK yang diajar oleh guru IT SMANDA, menggunakan Bahasa Indonesia dalam pembelajarannya. Tapi tetep aja para guru IT tersebut sudah mendapatkan pelatihan khusus di Singapura.
Jeleknya SMANDA Civil? Banyak kok :D Ada beberapa yang nakal bawa mobil, bolos, ada juga yang susah
untuk patuh pada peraturan. Biasanya nih, peraturan yang paling susah dipenuhi adalah
soal HP. Iya, di SMANDA hanya diperbolehkan membawa HSS (Hp Standart SMANDA) yang
cuma bisa sms dan telpon doang. Kalau sudah ada razia dadakan, baru deh SMANDA
Civil kalang kabut nyembunyiin Hp berkameranya :D Kenakalan yang unik tapi
sudah menjadi tradisi adalah ketika ada yang ulang tahun. Di SMANDA ulang tahun
adalah petaka, terutama bagi mereka yang populer. Anak cowok yang ulang tahun biasanya
akan diangkat rame-rame untuk digesek “anu”nya ditiang yang ada ditengah lapangan basket.
Sedangkan untuk anak cewek yang ulang tahun biasanya diiket dikursi ditengah lapangan basket juga dan dilemparin telur. Sadis kan? Itulah masa SMA :D Jangan selalu berfikir
SMANDA Civil culun karena penampilan baju yang selalu dimasukin, rok/celana yang mirip Jojon dan rata-rata berkacamata :p
Di SMANDA aku cukup
aktif di dua ekstrakulikuler yaitu Paskibra dan Tenda (teater SMANDA). Awalnya
aku ikut Paskibra sebagai ekstrakulikuler wajib, sedangkan aku ikut Tenda
sebagai pelepas kejenuhan aktifitas sekolah aja. Pada akhirnya, lama-lama kedua
ekstrakulikuler itu menjadi kecanduan tersendiri bagiku. Sungguh pengalaman yang tak
ternilai harganya. Lapangan dan panggung menjadi saksi beberapa kemenangan
gemilang kita :’)
Bersama anak Tenda |
Aku juga menjabat
sebagai bendahara di Paskibra. Paskibra SMANDA ini uniknya punya nama setiap
angkatannya, nama angkatan aku yaitu “Bawikadakara" nama pendeknya "Wira". Nggak mudah loh untuk menyusun nama, kita harus nyari nama pake bahasa Sansekerta dengan berbagai
aturan yang akan disahkan pada Sidang Nama beberapa kali. Kalau di lapangan
(baca ketika upacara) aku menduduki jabatan sebagai Protokol. Nah, hal yang aku
suka di SMANDA sebagai anak Paskibra adalah ketika upacara. Disana, upacara
tertib banget, nggak ada suara sama sekali. Kalau ada yang ribut atau nggak pake topi pasti akan ditarik untuk berdiri dipojok lapangan dengan
papan merah bertuliskan “Student with
special attention” dan itu bagi anak Paskibra hukumnya haram.
Setelah lomba - Kostum Paskibra Smanda |
Hal menarik ketika
upacara di SMANDA adalah selalu adanya pengumuman piala baru disetiap akhir
upacara. Nah, biasanya yang mendapatkan piala akan disebut namanya untuk maju
ke depan mimbar dan mendapat tepuk tangan meriah. Aku suka sensasinya, sungguh!
Setelah upacara biasanya semua Smanda Civil yang aktif organisasi akan
berkumpul dengan ektrakulikulernya, termasuk aku. Aku selalu bergabung ke Paskibra dulu
untuk mendapatkan jatah makan (baca push up) yang herannya selalu bikin aku
seneng. Setelah itu aku bergabung ke Tenda untuk unjuk bakat, biasa teriak-teriak
berasa nggak ada orang aja di lapangan, padahal ramai banget (>,<)
![]() |
Ketika latihan - Pasukan 8 |
![]() |
Upacara 17 Agustus - Pasukan 17 dan Pasukan 8 - Smanda |
Seperti kebanyakan
sekolah pada umumnya, Smanda punya fasilitas yang terbilang sangat baik. UKS,
Perpustakaan, Lab Fisika, Lab Kimia, Lab Biologi, Lab Bahasa, Ruang Kesenian, Kelas,
Ruang Guru, Ruang Kepsek, Lobby dan Kantin. Semuanya sangat bersih dan diatas
rata-rata menurutku. Dari sekian banyak fasilitas itu, yang paling asik dikunjungi ya cuma Kantin. Tempatnya keren banget, bersih
dan luas, lebih mirip Food Court, yang
jualan disana juga harus pake celemek minimalnya. Kebersihan sangat jelas
diutamakan. Makanan favorit aku yang pertama adalah mie goreng Ibu Ganjen. Heran, mienya pake "Mie Goreng Sedap" tapi kalau udah diolah sama Ibu rasanya enak banget. Telurnya
yang direbus tanpa diorak-arik dan tambahan saos bikin makin seru ngemie :D Aku juga suka Nasi Lengko Ibu Gemuk, enyaak… dan susunya Aa, hahaha :D Maksudnya yang jual biasa dipanggil Aa. Beliau menjual berbagai
minuman termasuk susu :p Biar anak Smanda sehat katanya.
Hal yang tidak bisa
dilupakan adalah ketika akhir tahun sekolah. Kelas XII mungkin menjadi kenangan
terindah terutama bersama anak-anak ACTIVE (Association of Class Twelve Science
Seven), kalau orang awam menyebutnya kelas XII IPA 7 hahaha :D Di Smanda setiap
kelas punya nama masing-masing. Masa-masa dikelas XII ini yang paling penuh warna, aku bertemu dengan sahabatku (Yuyun, Hijah dan Wiwin), bikin buku kenangan, bikin video untuk Perpisahan dan yang nggak kalah seru adalah masa ketika kami harus berjuang bersama untuk masa depan. Benar-benar masa akhir SMA yang penuh
canda tawa dan kekonyolan, jelas nggak mungkin aku temui kembali saat ini.
Wiwin, Hijah, Aku dan Yuyun |
Setelah foto untuk buku kenangan akhir tahun - Tema 17 Agustus |
Ketika belajar dan galau Universitas |
![]() |
Coretan galau Universitas dikelas |
Namun, dari segala hal
yang ada di Smanda, hal yang paling membanggakan adalah ketika bisa wisuda atau
lulus dari sekolah itu. Pasalnya ujian akhir sekolah disana bisa dibilang nggak semudah membalikan telapak tangan. Aku bahkan sempat depresi berat ketika Ujian
Praktikum, terutama untuk mata pelajaran Biologi, Agama dan Olahraga. Sungguh
beratnyaaaa….. :’( Well, akhirnya Gedung Pancakabraja Pertamina, Medali Emas Smanda dan
buku kenangan menjadi saksi kelulusanku di tahun 2012. Tepat waktu dengan nilai akhir yang sangat memuaskan :D Terima kasih Smanda, Sekolah Unguku…Terima
kasih Allah, yang telah mempertemukan aku dengan orang-orang yang aneh dan
nyeleneh tapi penuh kreatifitas, inovatif, dan penuh inspirasi… Terima kasih
atas segala kenangan itu, yang selalu mengajarkan bahwa “setiap manusia selalu
berpotensi untuk menjadikan mimpinya menjadi nyata.
![]() |
Saksi Prestasiku saat itu |
![]() |
Cover Buku Kenangan |
![]() |
X-6 * Dies Siez - Setelah makan bersama |
![]() |
XI IPA 6 * Keraton - Jalan-jalan bersama wali kelas |
XII IPA 7 * Active - Foto akhir dikelas |
dan kekonyolan ini.....
Fisika - Baca tulisan bawah |
![]() |
Iseng pura-pura bisa main gitar |
![]() |
Aku, Yuyun dan Hijah - Over cinta Smanda |
This is the last but this is the best
DAMN!!! I LOVE SMANDA...
|
9 comment:
VIVA SMANDA!!! :D
VIVA SMANDA!!!!!
Baguss tulisannyaaa sukaaa!!! VIVA SMANDA!
Keren sangat :like:
VIVA SMANDA
Dua jempol dah... Viva Smanda
Sukses selalu untuk Smanda
Tanpa engkau, kita ga bkal melangkah sejauh sekarang
Bagus ! ini semua berkat klink tongfang :D Terima kasih Tong fang
#mabok_mastin :v
VIVA SMANDA
VIVA SMANDA!😀
Aku dr angkatan 53 mba
keren bgt bacanyaa... aku kelas 11 kak sekarang 😭😭😭
Posting Komentar