Katanya hal yang paling membahagiakan ketika kuliah
adalah saat kita bisa wisuda tepat waktu, syukur-syukur bisa lebih cepat.
Selain bisa membanggakan orang tua, kita juga bisa mengamalkan ilmu yang selama
ini kita pelajari. Mendapatkan gelar “Sarjana Pendidikan (S.Pd)” mungkin
menjadi hal terindah setelah bertahun-tahun kuliah di program studi Pendidikan
Akuntansi, menyusun skripsi, sampai pada sidang yang katanya horror.
Nah, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Akuntansi (Himadiksi)
khususnya kompartemen IV (Sosial dan Politik) punya satu program kerja yang
keren banget, namanya Paturay Tineung.
Paturay
Tineung itu apa sih? Kok agak susah ya namanya…
Paturay Tineung berasal dari Bahasa Sunda yang artinya perpisahan.
Meskipun perpisahan, tapi acara Paturay Tineung sendiri dijamin seru banget. Jadi,
kompartemen IV sengaja mempersiapkan acara khusus untuk akang-akang dan teteh-teteh
yang di wisuda dengan harapan dapat
memberikan kesan di hari yang katanya istimewa itu. Persiapannya sendiri lumayan
memakan waktu dan tenaga loh…
Acaranya
gimana?
Acara Paturay Tineung dimulai dengan penjemputan
akang-akang dan teteh-teteh yang di wisuda di Gymnasium Universitas Pendidikan
Indonesia, gedung yang selalu digunakan untuk menyambut mahasiswa baru (maru)
dan gedung yang digunakan juga untuk melepas para calon pendidik terbaik
Indonesia.
![]() |
Penjemputan di Gymnasium |
Suasana
di Gymnasium ini yang paling seru, karena banyak mahasiswa dari semua program
studi di Universitas Pendidikan Indonesia yang sengaja berkumpul untuk
menjemput kakak tingkatnya. Ada yang teriak yel-yel, ada yang pake properti
sesuai program studinya dan yang paling unik adalah adanya mascot. Semuanya
berani gila-gilaan meskipun cuaca panas, demi akang dan teteh tercinta… Nah, khusus
untuk akang-akang dan teteh-teteh Pendidikan Akuntansi yang udah ganteng dan
cantik ini, setelah dijaring akan diiring ke Gedung Garnadi 01 untuk acara
selanjutnya.
![]() |
Penjaringan Kakak Tingkat |
Kenapa
mascotnya kalkulator dan kenapa harus ke Garnadi sih?
Sebagai mahasiswa Pendidikan Akuntansi tentu kalkulator
menjadi perlengkapan kuliah yang paling penting. Ibarat pejuang bangsa
Indonesia zaman dahulu, mungkin kalkulator itu sama pentingnya seperti bambu
runcing. Nya nu penting mah lucu weh atuh,
akang, teteh… Sedangkan, Gedung Garnadi sendiri adalah gedung yang menjadi
saksi bisu perjuangan selama kuliah, bisa dibilang ada harapan agar akang dan
teteh bisa mengenang ruang G.01 untuk terakhir kalinya…
![]() |
Suasana di Gedung Garnadi |
Himadiksi sendiri sudah mempersiapkan Gedung Garnadi 01
khusus untuk akang dan teteh. Acara Paturay Tineung di Gedung Garnadi ini, terdiri
dari sambutan-sambutan, wawancara kesan dan pesan kepada akang dan teteh,
penyerahan souvenir dan yang wajib ada adalah fober (foto bersama).
Meskipun cukup
sederhana, sebenarnya semua itu adalah bentuk rasa sayang dan ucapan selamat
dari kami, adik tingkat kalian. Tentu saja, dibalik itu semua ada rasa
terima kasih untuk segala bimbingan akang dan teteh yang mungkin tidak bisa
kami sebutkan satu persatu. Kami hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk akang
dan teteh.
![]() |
Sambutan dari Kang Taufik |
![]() |
Kang Rully in action |
![]() |
It's time to FOBER :D |
Created by Intan
Lela Nur’ani
HIMADIKSI – UPI